MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER
DI SUSUN
OLEH :
Istin Kalal
431
412
082
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
A.
Pengertian Media Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan suatu
komputer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau
kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa secara individual (Miarso, 2004).
Media
pembelajaran berbasis komputer adalah Penggunaan komputer sebagai media
penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik, dan skor jawaban
peserta didik (Isjoni,dkk, 2007).
Tujuan umum
pembelajaran berbasis komputer adalah bagaimanaprogram computer digunakan
sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Dengan
berbagai fitur dan aksesoris pendukungnya, (seperti : teks, suara, gambar,
video dan animasi.) (Winataputra, 1997).
B.
Karakteristik
Program Pembelajaran Berbasis Komputer
Selain berfungsi
sebagai alat bantu dalam belajar, bahan pembelajaran berbasis komputer juga
memiliki karakteristik tersendiri. Menurut Slamet Suyanto dalam Prakoso (2005).
Ciri-ciri bahan pembelajaranberbasis komputer adalah sebagai berikut :
1. Sistemik
Bahan pembelajaran berbasis komputer disusun secara sistemik danterstruktur.
Ada 2 jenis penyusunan dalam hal ini :Selain memenuhi salah satu dari jenis
penyusunan diatas,pengembangan pembelajaran berbasis komputer juga mempertimbangkan
penyusunan peta konsep keilmuwan. Banyakpilihan yang dapat digunakan dalam
menyusun peta konsep, mulaidari konsep mudah ke sulit sampai dengan umum ke
khusus, hal initergantung dari kebutuhan yang diinginkan.
2. Jelas
danMenarik
Pemaparan konsep yang jelas dan tampilan
yang menarik merupakan hal pokok dalam pembelajaran berbasis komputer. Penggunaan
bahasa yang lugas, tidak enterpretatif, penggunaanilustrasi yang jelas dan
detail juga termasuk syarat mutlak dalam pengembangan pembelajaran berbasis
komputer.
3. Mudah digunakan
Sebagian besar produk
pembelajaran berbasis komputer sangatmudah digunakan, meskipun bagi orang awam
sekalipun. Denganpetunjuk penggunaan yang jelas dan memiliki pola logika
yangkonkrit menjadikan produk PBK mudah dipahami.
4. Mudah diperbaiki
Produk pembelajaran berbasis komputer
juga mudah diperbaiki. Penambahan, pengurangan, dan revisi terhadap isi produk
sangat mudah dilakukan. Berbeda halnya dengan bahan cetak, setelah mengalami
proses pencetakkan bahan ajar cetak tidak bisa direvisi secara langsung,
melainkan harus melakukan pencetakan ulang.
5. Mudah disebarluaskan
Bahan ajar berbasis
komputer sangat mudah untuk disebarluaskan, alah satunya adalah penyebaran
menggunakan media internet
C.
Macam - Macam Media
Pembelajaran Berbasis Komputer
Menurut Prawiradilaga: 2004 media pembelajaran berbasis komputer terdiri dari:
1. Presentasi PowerPoint
Saat ini teknologi
pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa
sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft
power point yang dikembangkan oleh Microsoft inc” yang mengembangkan banyak
sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan tersebut. Kelebihan
media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi,
image, grafik dan sound di dalam persentasi power point sehingga dapat dibuat
semenarik mungkin.
2. CD / DVD / Multimedia
Pembelajaran Interaktif
Sifat media ini
selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara
lengkap yang meliputi: sound, animasi, video, teks dan grafis.
Macam-macam Model Multimedia
Pembelajaran yaitu:
a.
Model drill : Memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit
melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk dan pengalaman yang mendekati suasana
yang sebenarnya.
b.
Model Tutorial: Menggunakan perangkat lunak berupa program komputer
yang berisi materi pelajaran.
c.
Model Simulasi: Memberikan pengalaman belajar melalui penciptan
tiruan-tiruan bentuk yang mendekati suasana yang sebenarnya.
d.
Model Games: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas
“pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa
petunjuk dan aturan permainan.
3.
Video Pembelajaran
Video pembelajaran dapat berupa :
a. Rekaman hasil aktivitas pembelajaran
b. Visualisasi yang dimaksudkann untuk membimbing siswa dalam memahami
materi
c. Prinsip yang hampir sama dengan nonton film.
d. Video yang dapat di buat sendiri atau download dari situs share video
e. Video yang disesuaikan dengan materi melalui proses editing
4. Internet
Media berbasis internet dapat berupa : email, chatting, video /
teleconference, blog, e-learning, web, dll. Tujuan penggunaan internet
sebagai media pembelajaran berbasis komputer antara lain:
a. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa
untuk belajar secara mandiri
b. Siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum,
database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah,
biografi, rekaman, laporan, dan data statistik
c. Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis,
tidak hanya konsumen informasi saja
C. Fungsi Komputer dalam Kegiatan
Pembelajaran
Menurut Soekartawi: 1999dalam kegiatan pembelajaran, komputer mempunyai
3 fungsi pokok yaitu :
1.
Fungsi Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip,
langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat
menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual
dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran
mandiri.
2.
Fungsi Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games &
simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa
contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam
medan yang paling berat dan sebagainya.
3. Fungsi Afektif
Jika program
didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang
isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap / afektif pun dapat dilakukan
mengunakan media komputer.
D. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis
Komputer
Aplikasi komputer
dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara
individual ( individual learning ). Pemakai komputer atau user dapat melakukan
interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer
jaringan ( komputer / network / Internet ) saat ini telah memungkinkan
pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang
diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan
tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah
negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana
interaksi.Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer
dalam memberikan umpan balik ( feedback ) yang segera kepada pemakainya.
a.
Kelebihan Pembelajaran Berbasis Komputer
Rusman. (2000) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada
pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan
beberapa keuntungan antara lain:
1.
Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan
dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
2.
Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat
melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
3.
Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan
keleluasaan terhadap siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih
urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
4.
Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “ kesabaran kompute r”,
dapat membantu siswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain,
komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat (
slow learner ), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang
lebih cepat ( fast learner ).
5.
Komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik
terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan ( reinforcement ) terhadap
prestasi belajar siswa.
6.
Kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya
(record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor
hasil belajar secara otomatis.
7.
Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan
preskripsi atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.
8.
Komputer mempunyai kemampuan dalam mengintegrasikan komponen
warna, musik dan animasi grafik ( graphic animation ).
Komputer
mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang
tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana
untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas
memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali
hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat
digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan
belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat
meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif
kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk
melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program
simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan (Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad.2000).
b.
Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer
Selanjutnya Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. (2000) memberi penjelasan.
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi
interaktif juga memiliki beberapa kekurangan.Kekurangan Pembelajaran Berbasis
Komputer :
1.
Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer,
terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2.
Pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang
relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit
analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk
keperluan pendidikan.
3.
Hardware dan software yang compatability dan incompability
yaitu Penggunaan sebuah program komputer memerlukan perangkat keras dengan
spesifikasi yang sesuai, Selain itu perangkat lunak sebuah komputer seringkali
tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.
4.
Perancangan program pembelajaran yang berbasis komputer (
computer based instruction ) merupakan pekerjaan yang tidak mudah yang
memerlukan banyak waktu dan keahlian khusus.
E.
Prosedur
Pengembangan
Menurut Soekartawi. (1999), secara umum prosedur pengembangan bahan
pembelajaranberbasis komputer adalah sebagai berikut :
1)
Membuat peta konsep keilmuan.
2)
Menyusun peta konsep pokok bahasan konsep keilmuan.
3)
Menyusun sub kensep yang lebih rinci dari pokopk bahasan yang
akan disampaikan.
4)
Menyusun konsep-konsep
yang akan disampaikan.
5)
Menyusun isi atau penjelasan dari setiap konsep.
6)
Menyusun gambar, grafik, chart, dan visual lainnya.
7)
Memilih program berbasis komputer yang akan digunakan sesuai
dengan sifat materidan kepentingannya.
DAFTAR PUSTAKA
Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi
Pendidikan. Kencana: Jakarta.
Prakoso, Kukuh Setyo. 2005. Membangun E-learning dengan
Moodle. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Prawiradilaga, Dewi S dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik
Teknologi Pendidikan. Prenata Media: Jakarta..
Soekartawi. 1999.
Rancangan Instructional. Rajawali Press: Jakarta.
Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad.2000. Media
Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algasindo
Rusman.2000.Eksistensi Komputer dan Internet dalam
Dunia Pendidikan: Jurnal Pendidikan FIP
Winataputra, udin.S. 1997. Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta: Departemen pendidikan Nasional
Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Terkini Perpaduan
Indonesia-Malaysia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Arsyad, Azhar. 2006. Media
Pembelajaran.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada